HIMASTRON ITB
HIMASTRON ITB Himpunan Mahasiswa Astronomi

Mengapa Para Astronom Seolah-olah “Tidak Niat” dalam Menamai Beberapa Teleskop Besar Mereka?

Nama-nama unik terkait penamaan teleskop yang diciptakan oleh warganet (Sumber: xkcd.com (dimodifikasi))

 

Pernahkan kalian mendengar nama The Very Large Telescope (VLT), The Extremely Large Telescope (ELT), bahkan The Overwhelmingly Large Telescope (OWL)? Kira-kira, kenapa para astronom memberikan nama seperti itu ya? Apakah para astronom sedang bercanda? Memangnya, seberapa besar sih teleskop-teleskop tersebut? Yuk, coba kita telusuri…

 

Mengutip perkataan astronom Romeel Davé yang ditulis pada suatu forum dengan judul pertanyaan “Why do some telescopes look like they have been named by children, like 'Very Large Telescope' or 'Extremely Large Telescope'?”, beliau menjelaskan bahwa satu-satunya jawaban akan hal tersebut adalah karena “politik”. Loh, apa kaitannya dengan politik? Ya, mungkin beberapa dari kalian sudah bosan mendengarnya, tetapi memang seperti itulah nyatanya. Kita tak bisa lepas dari yang namanya politik, bahkan di dalam dunia astronomi sekalipun. Oke, mari lanjutkan pembahasanya. Beberapa teleskop, seperti yang disebutkan di atas, yaitu VLT, ELT, dan OWL, merupakan teleskop-teleskop yang dibangun dan dijalankan oleh European Southern Observatory (ESO) atau organisasi astronomi antarpemerintah terkemuka di Eropa. ESO sendiri beranggotakan sejumlah 16 negara. Sekarang, bayangkan apabila akan dipilih sebuah nama untuk salah satu teleskop yang mereka bangun bersama. Misalnya, Britania Raya mengusulkan nama “Hawking” untuk disematkan. Namun, bagaimana dengan negara lainnya yang juga mempunyai astronom-astronom terkenal juga? Misalnya, Schwarzschild dari Jerman dan Messier dari Perancis. Sampai sini, sudah terbayang kan mengapa para astronom memberikan nama-nama teleskopnya sesederhana itu?

 

Logo ESO beserta alamat website resminya (Sumber: ESO)

 

Di sisi lain, pada beberapa proyek antariksa Amerika, biasanya mereka memberikan nama sederhana pada instrumen yang dibangunnya pada tahap-tahap awal. Setelah pembangunannya berhasil didanai dan hampir selesai, barulah namanya diganti. Contoh kasus semacam itu antara lain ialah Hubble Space Telescope (HST) dan James Webb Space Telescope (JWST), yang secara berurutan memiliki nama awal sebagai Large Space Telescope (LST) dan Next Generation Space Telescope (NGST) pada awal pembangunannya. Oleh karena itu, kesimpulan yang sekiranya bisa ditarik dari perkataan astronom Romeel Davé ialah bahwa semakin banyak pihak yang mendanai suatu proyek, semakin sulit pula proses pemberian nama pada instrumen yang dibuat karena mencakup kepentingan banyak pihak. Pemberian nama-nama sederhana oleh astronom tersebut dibuat agar proyek bisa berjalan dengan baik tanpa terhambat oleh masalah politis yang bisa berlangsung panjang dan rumit.

 

Nah, kesimpulannya, astronom sedang tidak bercanda ya teman-teman, hehe. Lalu, ke pertanyaan terakhir, seberapa besar sih teleskop-teleskop yang diberi awalan nama “Very”, “Extremely”, dan “Overwhelmingly” yang disebut pada bagian awal artikel? Untuk VLT sendiri diketahui terdiri dari empat teleskop dengan cermin utama berdiameter 8,2 m dan empat teleskop bantu berdiameter 1,8 m. Teleskop-teleskop tersebut dapat bekerja bersama-sama dan membentuk sebuah 'interferometer' raksasa, yaitu ESO Very Large Telescope Interferometer. Dengan bekerja secara bersama, para astronom dapat melihat detail-detail alam semesta yang jauh lebih baik dibanding yang bisa dilihat hanya dengan 1 teleskop saja. Kemudian, untuk ELT sendiri rencananya akan terdiri dari 1 teleskop dengan diameter cermin utama sebesar 39 m. Sejauh ini, pembangunan ELT masih dalam proses dan direncanakan selesai pada 2028. Terakhir, untuk OWL sendiri, semula direncanakan terdiri dari 1 teleskop berdiameter 100 m (hehe terbayang bagaimana besarnya?). Namun, karena proyek tersebut sangatlah rumit dan butuh biaya sangat besar, akhirnya proyek tersebut dibatalkan dan ESO akhirnya hanya berfokus pada pembangunan ELT.

 

Perbandingan ukuran diameter beberapa teleskop di dunia (Sumber: Wikimedia Commons)

 

Bagaimana teman-teman? Seperti itulah kisah menarik di balik penamaan-penamaan teleskop yang terkesan “tidak niat” tersebut. Jika kalian ada opini lain terkait hal tersebut, silakan ramaikan di kolom komentar, ya! Astronomi penuh dengan hal-hal menarik yang ditunggu untuk diketahui, terutama dari teleskop-teleskop yang namanya juga unik-unik 😀.

 

Penulis: M. Khawariz Andaristiyan (10321005)

Penyunting: Abu A’la An-Nadwi (10321018)

 

Referensi:

European Southern Observatory. (n.d.). Very large telescope. https://www.eso.org/public/teles-instr/paranal-observatory/vlt/.

European Southern Observatory. (n.d). The Extremely Large Telescope: The World's Biggest Eye on the Sky. https://elt.eso.org/

Romeel Davé. (2022). Why do some telescopes look like they have been named by children, like 'Very Large Telescope' or 'Extremely Large Telescope'? [Komentar log web]. https://www.quora.com/Why-do-some-telescopes-look-like-they-have-been-named-by-children-like-Very-Large-Telescope-or-Extremely-Large-Telescope/answer/Romeel-Dav%C3%A9

The Economist. (2025). The Extremely Large Telescope will transform astronomy. https://www.economist.com/interactive/science-and-technology/2023/12/06/the-extremely-telescope-will-trasform-astronomy.